Apakah reaksi berikut dapat berlangsung ? 2HF + Cl2 → 2HCl + F22HCl + Br2 → 2HBr + Cl22HI + Cl2 → 2HCl + I22HBr + F2 → 2HF + Br2
1. Apakah reaksi berikut dapat berlangsung ? 2HF + Cl2 → 2HCl + F22HCl + Br2 → 2HBr + Cl22HI + Cl2 → 2HCl + I22HBr + F2 → 2HF + Br2
Urutan Golongan VIIA dari atas ke bawah : F, Cl, Br, I
X₂ yang diatas mampu mengoksidasi X⁻ dibawah
a) 2HF + Cl₂ → 2HCl + F₂ (Cl₂ tidak mampu mengoksidasi F⁻, sehingga reaksi tidak dapat berlangsung)
b) 2HCl + Br₂ → 2HBr + Cl₂ (Br₂ tidak mampu mengoksidasi Cl⁻ sehingga reaksi tidak dapat berlangsung)
c) 2HI + Cl₂ → 2HCl + I₂ ( Cl₂ dapat mengoksidasi I⁻, sehingga reaksi dapat berlangsung)
d) 2HBr + F₂ → 2HF + Br₂ ( F₂ dapat mengoksidasi Br⁻, sehingga reaksi dapat berlangsung)
2. FeS + 2HCl = FeCl2 + H2S apakah redoks?
bukan redoks
FeS + 2HCl = FeCl2 + H2S
+2 -2 +1 -1 +2 -1 +1 -2
tidak ada perubahan bilangan oksidasi.
sehingga bukan reaksi redoks
3. 2fecl3 + h2s= 2fecl2 + 2hcl + s
. mikir wae ku sia sorangan
4. Dari reaksi dibawah ini, CuO(s) + 2HCl(aq) → CuCl2(aq)+ H2O(l)yang bertindak sebagai reaktan (pereaksi) adalah… 4 poin A.CuO(s) dan 2HCl(aq) B.CuCl2(aq) dan H2O(l) C.CuO(s) dan CuCl2(aq) D.2HCl(aq) dan H2O(l) E.CuO(s) Bantu jawab
Jawaban:
A.CuO(s) dan 2HCl(aq)
maaf ya kalau salah
5. Periksalah reaksi berikut ini apakah reaksi redoks atau bukan a. CaCO + 2HCl - > CaCl + CO2 + H2O b. Zn + 2HCl - > ZnCl + H2
Nomor a itu bukannya CaCO3 ya? *maaf sok tau
Maaf salah. Semoga membantu
6. pada reaksi H2+Cl--->2HCl, yang berperan sebagai pereaksi adalah?
yang di bagian kiri adalah pereaksi sedangkan yanv di sebelah kanan itu hasil reaksiPereaksinya adalah H2 dan Cl2
7. Ca+2HCl -> CaCl+ H2tolong dijawab
jawaban terlampir..
Karena soalnya kurang jelas, menurut saya yang ditanyakan adalah penyetaraan reaksi kimia
8. Tentukan reduktor Dan oksidator pada reaksi H₂+Cl₂=>2HCl
jawabannya di foto yaaa
9. Ba+2hcl=bacl2+h2 yang berperan sebagai reduktor adalah
reduktornya adalah Ba
semoga membantu :)
10. Kc untuk reaksi 2hcl(g) =h2(g) +cl(g) adalah 4,17x10 pada temperatur 25c,hitunglah kc untuk reaksi h2(g) +cl2(g) =2hcl(g)
Jawaban:
a + b -><- c Kc = x
c -><- a + b Kc = 1/x
maka Kc nya lgsg di 1/(4,17x10^n)
karena gada n nya di soal, atau jika cuma 4,17 x 10 = 41,7 jadi Kcnya 1/41,7
11. Setarakan persamaan reaksi Fe2O3+2Hcl→FeCl3+H2O
Fe2O3 + 6 HCl -------> 2 FeCl3 + 3 H2OFe2O3 + 6HCl → 2FeCl3 + 3H2O
12. Zn + 2HCL . ZnCL2 +H2 mana yang menjadi reduktor
Zn+2HCl => ZnCl2 + H2
| | | | | |
0 +1 -1 +2 -1 0
Reduktor adalah bilangan oksidasi yang mengalami oksidasi (naik).
Maka yang menjadi reduktor adalah ZnZn + 2 HCl => ZnCl2 +H2
Zn=0
H=+1
Cl=-1
Zn=+2
Cl=-1
H=0
H : +1 ===> 0 reduksi / oksidator
Zn : 0 ===> +2 oksidasi / reduktor (Zn)
13. Zn+2hcl apakah tergolong reaksi redoks atau bukan
Zn + 2 HCl => ZnCl2 + H2
Biloks Zn = 0
Biloks H dalam HCl = +1
Biloks Cl dalam HCl = -1
Biloks Zn dalam ZnCl2 = +2
Biloks Cl dalam ZnCl2 = -1
Biloks H2 = 0
Reduksi terjadi pada H, dari +1 menjadi 0
Oksidasi terjadi pada Zn dari 0 menjadi +2
Maka dapat disimpulkan Reaksi tsb. merupakan Reaksi Redoks :)
14. LiOH + 2HCl - > LiCl2 + 2H2O
Penjelasan:
Okey sesuai pertanyaan..
Dari reaksi tersebut merupakan reaksi redoks apa bukan?
Reaksi redoks adalah reaksi yg mengalami reduksi dan oksidasi
Dari persamaannya ;
LiOH + 2HCl - > LiCl2 + 2H2OBukan merupakan reaksi biloks karena tidak ada keterlibatan kenaikan bilangan biloks / perubahan bilangan reduksi, oksidasi. Karena kita tidak bisa menentukan secara pasti biloks dari persamaan diatas
Persamaan tersebut bukan persamaan biloks melainkan persamaan asam basa yg menghasilkan garam dan air.
Basa (LiOH)
Asam (HCl)
Garam (LiCl2)
Sekian, dan semoga membantu.. Jadikan terbaik ya :D
Mohon bantuannya kembali..
Arigatou gozaimassu
-nekuwaii-
15. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah …. a. CuO + 2HCl ® CuCl2 + H2O b. 2Ag + Cl2 ® 2 AgCl c. 2 CuO + CO ® Cu2O + CO2 d. H2 + Cl2 ® 2HCl e. SnCl2 + I2 + 2HCl ® SnCl4 + 2HI
jadi jawabannya yang A yaa
cara terlampir
semoga membantu
16. CaCo3 + 2HCl = CaCl2 + Co2 + H2O merupakan autoredoks
Jawaban:
Penjelasan:
Lampiran
17. Diantara reaksi berikut ini : 1. SnCl2 + I2 + 2HCl SnCl4 + 2HI 2. H2 + Cl2 2HCl 3. Cu2O + C 2Cu + CO 4. CuO + 2HCl CuCl2 + H2O Yang tergolong reaksi redoks adalah persamaan reaksi nomor ....
Reaksi rekdoks adalah reaksi oksidasi dan reduksi
18. reaksi berikut yang bukan termasuk reaksi redoks adalah... a. 2Ag + Cl2 ----> 2AgCl b. SnCl2 + I2 + 2HCl ----> SnCl4 + 2HI c. CuO + 2HCl ----> CuCl2 + H2O d. H2 + Cl2 ----> 2HCl e. MnO2 + KOH ----> K2MnO4 + KCl + H2O
Reaksi berikut yang bukan termasuk reaksi redoks adalah
c. CuO + 2HCl ⇒ CuCl₂ + H₂O
e. MnO₂ + KOH ⇒ K₂MnO₄ + KCl + H₂O
Penyelesaian Soal :Untuk menentukan yang termasuk reaksi redoks, maka tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi dengan menggunakan aturan biloks :
Reduksi
|----------------|
a. 2Ag + Cl₂ ⇒ 2AgCl (Reaksi redoks)
0 0 +1 -1
|___________|
Oksidasi
Reduksi
|----------------------------------|
b. SnCl₂ + I₂ + 2HCl ⇒ SnCl₄ + 2HI (Reaksi redoks)
+2 -1 0 +1 -1 +4 -1 +1 -1
|________________|
Oksidasi
c. CuO + 2HCl ⇒ CuCl₂ + H₂O
+2 -2 +1 -1 +2 -1 +1 -2
(Bukan reaksi redoks, karena tidak terjadinya reaksi oksidasi dan reaksi reduksi)
Reduksi
|-------------|
d. H₂ + Cl₂ ⇒ 2HCl
0 0 +1 -1
|_________|
Oksidasi
Oksidasi
|---------------------------|
e. MnO₂ + KOH ⇒ K₂MnO₄ + KCl + H2O
+4 -2 +1 -2 +1 +1 +6 -2 +1 -1 +1 -2
(Bukan reaksi redoks, karena hanya terjadi reaksi oksidasi tanpa adanya reaksi reduksi).
Aturan biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: K, P, Al, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Biloks atom Rb, Li, Na, K, dan Cs yaitu +1. Biloks atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Tetapi dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah biloks unsur unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol. Pelajari Lebih Lanjut :Materi tentang bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/22582335
Materi tentang konsep redoks brainly.co.id/tugas/14643898
Materi tentang perubahan bilangan oksidasi brainly.co.id/tugas/10670310
Materi tentang bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/23027632
------------------------------------------ Detail Jawaban :Kelas : 10
Mata pelajaran : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
#AyoBelajar
Contoh reaksi oksidasi adalah CuO + 2HCl ----> CuCl₂ + H₂O
PembahasanReaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah menentukan apa saja yang diketahui dari soal:
a. 2Ag + Cl₂ ----> 2AgCl
b. SnCl₂ + I₂ + 2HCl ----> SnCl₄ + 2HI
c. CuO + 2HCl ----> CuCl₂ + H₂O
d. H₂ + Cl₂ ----> 2HCl
e. MnO₂ + KOH ----> K₂MnO₄ + KCl + H₂O
Sedangkan langkah yang kedua adalah kita menentukan yang ditanyakan dari soal adalah
Bukan Reaksi redoks
Langkah selanjutnya adalah kita akan menentukan perubahan bilangan oksidasi masing – masing untuk menentukan yang merupakan reaksi redoks. Reaksi redoks yang terjadi perubahan biloks berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
a. 2Ag + Cl₂ ----> 2AgCl
0 0 +1 -1
I____________I
oksidasi
2Ag + Cl₂ ----> 2AgCl
0 0 +1 -1
I_________I
reduksi
b. SnCl₂ + I₂ + 2HCl ----> SnCl₄ + 2HI
+2 +4
I________________I
oksidasi
SnCl₂ + I₂ + 2HCl ----> SnCl₄ + 2HI
0 -1
I__________________ _I
reduksi
c. CuO + 2HCl ----> CuCl₂ + H₂O
+2 +2
I_____________I
tidak terjadi perubahan
d. H₂ + Cl₂ ----> 2HCl
0 +1
I___________I
oksidasi
H₂ + Cl₂ ----> 2HCl
0 -1
I________I
reduksi
e. MnO₂ + KOH + KClO₃ ----> K₂MnO₄ + KCl + H₂O
+4 +6
I_______________________I
oksidasi
MnO₂ + KOH + KClO₃ ----> K₂MnO₄ + KCl + H₂O
+5 -1
I________________I
reduksi
Berdasarkan perhitungan diatas, kesimpulan yang kita dapatkan adalah
Bukan reaksi redoks = CuO + 2HCl ----> CuCl₂ + H₂O
Pelajari lebih lanjut
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21979883 Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/20345884 Menentukan oksidator https://brainly.co.id/tugas/22903563 Menentukan reduktor https://brainly.co.id/tugas/10673615
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Semoga~Membantu}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
[tex]\boxed{\green{\spadesuit}}\boxed{\bold{\green{Chemistry~ionkovalen}}}\boxed{\green{\spadesuit}}[/tex]
Detil Jawaban
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
#AyoBelajar
19. Persamaan reaksi dan nama senyawa dari propuna + 2HCl
Pembahasan
Diminta persamaan reaksi dan nama senyawa dari propuna + 2HCl.
Propuna termasuk senyawa alkuna yang merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan terdapat ikatan rangkap tiga. Alkuna termasuk golongan senyawa alifatik yakni senyawa dengan rantai karbon terbuka, lurus, maupun bercabang. Deret homolog alkuna adalah [tex] \boxed{C_nH_{2n-2}} [/tex]. Dengan menggunakan deret homolog tersebut kita dapat menyusun urutan rumus umum senyawa alkuna pada rantai karbon yang tidak bercabang dengan namanya sebagai berikut:
n = 1 ⇒ tidak ada
n = 2 ⇒ C₂H₂, etena
n = 3 ⇒ C₃H₄, propuna
n = 4 ⇒ C₄H₆, butuna
n = 5 ⇒ C₅H₈, pentuna
n = 6 ⇒ C₆H₁₀, heksuna
n = 7 ⇒ C₇H₁₂, heptuna
n = 8 ⇒ C₈H₁₄, oktuna
n = 9 ⇒ C₉H₁₆, nonuna
Kita kembali ke persoalan yang dipertanyakan. Reaksi alkuna dengan asam halida (dalam hal ini HCl) termasuk jenis reaksi adisi yakni reaksi penjenuhan dengan cara mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Perlu diketahui bahwa reaksi propuna + HCl berlangsung dalam dua tahap seperti tampak pada gambar terlampir.
Tahap Pertama
Reaksi propuna dengan HCl menghasilkan 2-kloro-propena.
Berdasarkan aturan Markovnikov, atom H dari HCl akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang mengikat atom H lebih banyak, sedangkan atom Cl dari HCl akan terikat pada atom C berikatan rangkap yang sedikit mengikat atom H.
Pada gambar, perhatikan atom H pada C ≡ C lebih banyak pada atom C sebelah kiri.
Tahap Kedua (lanjutan)
Reaksi 2-kloro-propena dengan HCl menghasilkan 2,2-dikloro-propana
Aturan Markovnikov tetap berlaku. Pada gambar, perhatikan atom H pada CH₂ = C tentu lebih banyak pada atom C sebelah kiri.
Jika kedua tahapan reaksi tersebut kita gabungkan, maka reaksi propuna dengan 2HCl akan menghasilkan 2,2-dikloro-propana.
[tex] \boxed{CH \equiv C-CH_3+2HCl \rightarrow CH_3-C(Cl)_2-CH_3} [/tex]
Ingat, penamaan cabang halida (Cl, Br, I) harus diakhiri dengan "-o", misalnya dikloro, tribromo, atau diiodo.
------------------------------
Simak lebih lanjut mengenai reaksi halogenasi, klorinasi, dan brominasi yang terjadi pada alkana
brainly.co.id/tugas/1110949
Ingin berlatih mengenai penamaan senyawa alkena?
https://brainly.co.id/tugas/6949858
Pelajari kasus menentukan isomer dan nama menurut IUPAC dari rumus molekul senyawa hidrokarbon
brainly.co.id/tugas/1730713
-----------------------------
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Kategori : Hidrokarbon
Kata Kunci : persamaan, reaksi, senyawa, propuna, HCl, asam, halida, klorida, alkuna, ikatan, rangkap, tunggal, dua, tiga, jenuh, dikloro, propena, propana, tahap, aturan, Markovnikov
Kode : 11.7.1 [Kelas 11 Kimia Bab 1 - Hidrokarbon dan Minyak Bumi]
20. pada reaksi h2 + cl2 2hcl yang berperan sebagai pereaksi
pereaksi terletak disebelah kiri tanda panah sehingga dari soal diatas, pereaksi adalah H2 + Cl2
21. hasil reduksi dan oksidasi dari Zn+2HCl➡ZnCl2+H2
hasil oksidasi = Zn -> ZnCl2
hasil reduksi = 2HCl -> H2
maaf kalo ada yang salahIon Zn = 0
Ion H di HCl => H^+ + Cl^- = +1x2 = +2
Ion Zn di ZnCl2=> Zn^2+ - Cl^- = +2
Ion H = 0
dari reaksi diatas dapat dilihat ion Zn naik dari 0 ke +2 berarti oksidasi, dan ion H menurun dari +2 ke 0 berarti mengalami reduksi
22. mg+2Hcl→mgcl2+H2, apakah sudah setara?
Sudah setara karena jumlah unsur di kedua ruas sudah sama banyaksudah setara, karena jumlah sebelah kiri = sebelah kanan
23. Apakah reaksi ini adalah reaksi redoks : 2HCl + Zn = ZnCl2 + H2
Iya. redoks adalah penurunan bilangan oksidasi
biloks H pd HCl=+1
H2=0
--->H mengalami reduksi
biloks Zn pd Zn=0
ZnCl2=+2
---->Zn mengalami oksidasi
jd reaksi tsb merupakan redoks
24. apakah ini reaksi redoks atau bukan redoks Nl+2HCl→NlCl2+H2
Jawaban:
bukan
Penjelasan:
maaf kalo salah ya #
25. Reaksi dari Zn + 2HCl tanda panah ZnCl2 + H2
reaksi oksidasi......
26. Tentukan reduktor dan oksidator Dari reaksi H₂+Cl₂=>2HCl
reduktor : zat atau senyawa yg mempengaruhi senyawa lain untuk terjadi reduksi
oksidator : zat atau senyawa yg mempengaruh senyawa lain untuk terjadi oksidasi
27. Mg(OH)2 (aq) + 2Hcl (aq) termasuk redoks apa bukan
Mg(OH)₂ + 2HCl ----> MgCl₂ + H₂O
+2 -1 +1 -1 +2 -1 +1 -2
angka dibawahnya merupakan bilangan redoks masing-masing zat.
jika diamati tidak ada perubahan bilangan redoks baik di rekatan maupun hasil reaksi, sehingga reaksi tersebut bukanlah reaksi redoks.
Mg(OH)2 + 2HCl -----> MgCl2 + 2H2O
2+ 2- 1+ 1+1- 2+ 1- 1+1-
Tidak ada bilang oksidasi unsur yang berubah (bukan redoks)
28. menyetarakan Na2Co3+2HCl → 2NaCl + H2O+ Co2
Jawabannya telah terlampir
Semoga membantu ^_^
29. Diantara reaksi berikut yang bukan rekasi redoks adalah…. a. Zn + 2HCl ---> ZnCl2 + H2 b. CaCO3 + 2HCl ---> CaCl2 + H2O + CO2 c. SnCl2 +2HgCl2 ---> SnCl4 + Hg2Cl2 d. 2S + 3O2 ----> 2SO3 e. 2FeCl3 + H2S ----> FeCl2 + 2HCl + S
Jawaban:
b. CaCO3 + 2HCl ---> CaCl2 +H2O + CO2
Penjelasan:
Ca C O3 + 2HCl ---> Ca Cl2 + H2O + CO2
2 4 -2 1 -1 2 -1 1 -2 4 -2
Ca,C,O,H,Cl: Besar nya sama( tidak ada yang reduksi ataupun oksidasi)
Jadi B. yg benar
Maaf sebelumnya kalau salah
30. Fe +2HCl → FeCl₂ + H₂ tentukan jenis redoks tersebut
Ok semoga bermanfaat dada
31. Di antara reaksi di bawah ini, yang termasuk reaksi konproporsionasi adalah….A. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 + 2HIB. SO2 + 2 H2S → 3 S + 2 H2OC. Cu2O + 2HCl → 2CuCl + H2OD. CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O E. NaOH + HCl → NaCl + H2Ou
Jawaban:
B. SO2 + 2 H2S → 3 S + 2 H2O
Penjelasan:
B. SO2 + 2 H2S → 3 S + 2 H2O
Biloks S dlm SO2 = +4
Biloks S dlm H2S = -2
Biloks S dlm S = 0
32. mengapa mg + 2hcl menghasilkan mgcl2 + h2, jelaskan alasannya
Jawaban:
A.3-5-1-2-4
B.3-1-5-2-4
C.3-1-5-4-2
D.3-5-1-4-2
33. Mg + 2Hcl -- MgCl2 +H2 .berdasarkan rekasi diatas ,reduktornya adalah
Mg atau Magnesium karena sebelum reaksi Bilangan Oksidasi Mg nya 0 setelah direaksikan dengan HCl bilangan Oksidasinya naik +2 artinya dia mengalami reaksi oksidasi dan dia bersifat reduktor
34. setarakan lah reaksi Fe + 2HCl => FeCl2 + H2
Jawaban:
Ternyata, reaksi itu telah setara.
Penjelasan:
Fe + 2HCI -> FeCI2 + H2
Mari hitung sisi kiri dan kanan.
Sisi kiri:
1 Fe, 2 H, 2 CI
Sisi kanan
1 Fe, 2 CI, 2 H
Ternyata sama, jadi sudah setara.
35. SnCl2+2HCl+2HNO3>SnCl4+2H2O+2NO2
Berikut ini adalah persamaan reaksi:
SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 ⇒ SnCl4 + 2H2O + 2NO2
jumlah atom ruas kiri:
Sn = 1
Cl = 4
H = 4
N = 2
O = 6
jumlah atom ruas kanan:
Sn = 1
Cl = 4
H = 4
N = 2
O = 6
Karena jumlah atom ruas kanan sama dengan jumlah atom ruas kiri maka persamaan reaksi tersebut adalah persamaan reaksi setara.
PembahasanSuatu unsur dan senyawa kimia memiliki nama ilmiah berdasarkan sistem IUPAC/stock. Sistem tatanama ini ditemukan olleh ilmuan Jerman bernama Alfred Stok yang membedakan tata nama senyawa erdasarkan beberapa hal yaitu:
Senyawa biner dari logam dan non logamSenyawa biner dari nonlogam dan non logamSenyawa AsamSenyawa yang mengandung ion poliatomikSenyawa Biner dari Logam dan Non logam
Metode penamaannya menggunakan angka romawi untuk logam yang memiliki ilangan oksidasi lebih dari satu, misalnya:
Na2O : Natrium oksida (hanya memiliki satu biloks)NaCl : Natrium klorida (hanya memiliki satu biloks)FeO : Besi(II) Oksida (biloks Fe = +2)FeCl3 : Besi(III) klorida (biloks Fe = +3)Senyawa Biner dari Non logam dan Non logam
Kedua atom non logam diberikan angka romawi untuk unsur yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi positif, misalnya:
SO2 : Belerang(VI) oksidaSO3 : Belerang(VI) oksidaNO : Nitrogen(II) oksidaSedangkan menurut sistem IUPAC jumlah atom unsur non logam harus dituliskan dalam tatanama senyawa:
SO2 : belerang dioksidaSO3 : belerang trioksidaNO : Nitrogen monoksidaPenamaan asam menurut IUPAC:
H2SO4 : Asam sulfatH2SO3 : Asam sulfitHNO3 : Asam nitratHNO2 : Asam nitritTatanama senyawa poliatom
Jumlah biloks logam dinyatakan dengan angka romawi misalnya:
CuSO4 : Tembaga (II) sulfatCa(NO3)2 : kalsium nitrtatZn(NO3)2 : Seng (II) nitratPersamaan Reaksi
Setiap senyawa dapat bereaksi satu sama lain dan dinyatakan dalam suatu persamaan reaksi. Persamaan reaksi kimia merupakan pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang menginformasikan identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat dalam reaksi kimia yang jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi. Kuantitas produk bertambah seiring berjalannya reaksi.
Suatu reaksi kimia harus memiliki kesetaraan unsur-unsur pembentuk antara produk dan reaktan. Oleh karena itu penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
menambahkan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel (misalnya a, b, c, dan d) pada setiap zat baik produk maupun reaktan;menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; danmenyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya dengan menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.Contoh :
a Zn + bHCl ⇒ cZnCl2 + dH2
Sehingga diperoleh persaman matematis berikut
atom Zn : a = c
atom H : b = 2d
atom Cl : b = 2c
jika c =1, maka diperoleh nilai a=1, b=2 dan d=1. Sehingga diperoleh reaksi setara berikut :
Zn (s) + 2HCl (aq) ⇒ ZnCl2 (s) + H2 (g)
Pelajari lebih lanjutreaksi kimia di link brainly.co.id/tugas/9794641reaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368stoikiometri di link brainly.co.id/tugas/8915891Detail tambahanKelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kode : 10.7.7
Kata Kunci: Reaksi kimia, penyetaraan
36. Pada reaksi h2+cl2 menghasilkan 2hcl yang berperan sebagai pereaksi adalah
H2 + Cl2 ==> 2 HCl
peraksi : H2 dan Cl2 karena
peraksi selalu di ruas kiri sedangkan hasil di ruas kanan
37. tentukanlah nomor oksidasi Cl dalam 2HCl
Bilangan oksidasi
X semester 2
Aturan umum biloks :
> unsur bebas, biloks = 0
> untuk dalam bentuk ion, biloks sama dg jumlah ion
> biloks H = +1
> biloks O = -2
> jumlah biloks dalam senyawa adalah 0 (nol)
HCl
H + Cl = 0
+1 + Cl = 0
Cl = -1
Jadi biloks
H = +1
Cl = -1
@kimiaischemistry
38. Tentukan zat oksidator dan reduktor dari Cup+2hcl
Jawaban:
apakah ada soal lengkapnya?
39. Reaksi berikut ini yang bikan merupakan reaksi resoks adalah ... A.2Ag+Cl2 menghasilkan 2AgCl B.SnCl2+l2+2HCl menghasilkan SnCl4+2Hl C.CuO+2HCl menghasilkan CuCl2+H2O D.Fe2O3+3CO menghasilkan 2Fe+3CO2 E.H2+Cl2 menghasilkan 2HCl
Reaksi berikut ini yang bikan merupakan reaksi resoks adalah C.CuO+2HCl menghasilkan CuCl2+H2O
by @kimiaischemistry
40. oksidator dan reduktor pada reaksi: Zn+2HCl=ZnCl+H2
reduktor=oksidasi=Zn (hasil ZnCl)
oksidator=reduksi=HCl (hasil H2)