Ch3ch2cooh

Ch3ch2cooh

CH3CH2COOH berapabatom penyusunnya​

Daftar Isi

1. CH3CH2COOH berapabatom penyusunnya​


CH3CH2COOH => Adam propionat

atom penyusun :
3 atom C
6 atom H
2 atom O

2. hasil reaksi dari CH3CH2COOH + C2H5OH adalah ....


CH3CH2COOH + C2H5OH => CH3CH2COOC2H5 + H2O

3. senyawa ch3ch2cooh mempunyai isomer fungsi


Asam propanoat (CH3CH2COOH) mempunyai isomer fungsi
metil metanoat (CH3COOCH3)

4. senyawa organik berikut yang bereaksi dengan I2 dalam larutan NaOH dan memberikan endapan berwarna kuning muda adalah... (1) CH3CH2CH3 (2) CH3COOCH3 (3) CH3CH2OCH3 (4) CH3CH2COOH


Berikut ini adalah beberapa senyawa organik:

CH3CH2CH3CH3COOCH3CH3CH2OCH3CH3CH2COOH

Diantara senyawa tersebut yang dapat bereaksi dengan I2 dalam suasana basa NaOH dan membentuk endapan kuning adalah CH3CH2OCH3. Karena senyawa ini adalah golongan alkohol yang mana akan bereaksi dengan I2 membentuk triiodepropanol dan dalam kondisi basa akan membentuk iodoform dan natrium etanoat.

Pembahasan

Setiap unsur di alam memiliki karakteristik berbeda-beda. Sebagian unsur memiliki konfigurasi elektron penuh sehingga stabil di alam dan sebagian lagi tidak stabil. Unsur gas mulia merupakan unsur-unsur yang stabil. Unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai knfigurasi gas mulia dengan berikatan satu sama lain membentuk senyawa.

Berdasarkan atom-atom penyusunnya, senyawa dikelompokkan menjadi 2 kelompok utama yaitu :

Senyawa organik merupakan senyawa yang terentuk dari aktifitas makhluk hidup di alam. Namun penelitan terbaru menyatakan tidak semua bahan alami adalah seyawa organik, misalnya zat urea. Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun dari karbo (C) sebagai komponen utama. Senyawa organik juga memiliki ikatan C-H di dalam strukturnya. Senyawa organik memiliki sifat titik didih rendah, terbentuk dari ikatan kovalen, bukan penghantar panas yang baik,dan tidak larut dalam air pada proses kimia yang lama.Senyawa anorganik merupakan senyawa yang tersusun dari kebanyakan unsur, setiap senyawa yang tidak memenuhi karakteristik senyawa organik maka digolongkan ke dalam senyawa anorganik. Senyawa anorganik memiliki titik didih yang realtif tinggi, merupakan penghantar panas yang baik dan dapat larut dalam air serta dapat bereaksi dengan ion.

Senyawa dapat terbentuk dari ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan hidrogen dan ikatan van der walls.

Berikut ini adalah beberapa teknik pengujian senyawa organik dan non organik:

Pengujian menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) adalah teknik pengujian menggunakan gelombang infera merah yang dipancarkan pada suatu sampel molekul organik. Senyawa organik memiliki berbagai jenis ikatan misalnya C-C, C-O. C-OH dan lain sebagainya. Kesemua pola ikatan yang ada dalam molekul organik akan menunjukkan pola vibrasi dan resonansi yang khas yang berbeda satu sama lain yang ditandai dengan perbedaan absorpsi gelombang. dari hasil pengujian mengunakan FTIR akan dihasilkan data berupa grafik absorpsi terhadap panjang gelombang yang menunjukkan pola ikatan apa saja yang ada dalam bahan organik tersebut.X-Ray Diffraction (XRD) adalah instrumen yang umunya dipakai untuk menguji molekul non organik. setiap senyawa non organik memiliki susunan atom yang teratur dan tertentuk. ketika X ray dipancarkan menuju sampel non organik maka X ray tersebut akan di difraksikan pada sudur difraksi tertentu. hasil pengujian XRD berupa grafik intensitas dan sudut difraksi yang kemudian dapat diterjemahkan pada jenis bahan non organik, struktur kristal, dan bidang kristalografi.

Senyawa karbon adalah kelompok senyawa organik. senyawa karbon banyak ditemui dialam, atom karbon memiliki elektron valensi 4 sehingga dapat berikatan dengan 4 atom lainnya. Atom karbon berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa hidrokarbon. tatanama senyawa karbon bergantung pada jumlah atom karbon tersebut.

karbon-karbon berikatan membentuk rantai utama, terkadang senyawa karbon berbentuk satu rantai lurus, dan terkadang memiliki struktur bercabang yang rumit. selain berikatan dengan hidrogen, atom karbon juga dapat berikatan dengan oksigen, klor dan sebagainya.

nama awal senyawa alkil karbon berdasarkan jumlah atom C

C1 = Metil

C2 =Etil

C3 = Propil

C4 = Butil

C5 = Pentil

C6 = Heksil

C7 = Heptil

C8 = Oktil

C9 = Nonil

C10 = Dekil

Kelompok senyawa karbon dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan rumus kimianya :

Alkana merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n+2. contoh C2H6 dengan nama Etana, C3H8 dengan nama PropanaAlkena merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n. Contoh C3H6 dengan nama propena, C4H8 dengan nama ButenaAlkuna merupakan senyawa karbon dengan hidrogen yang memiliki rumus kimia CnH2n-2. Contoh C5H8 dengan nama Pentuna, C6H10 dengan nama heksuna.

Pelajari lebih lanjutSenyawa organik di link brainly.co.id/tugas/8416879Senyawa anorganik di link brainly.co.id/tugas/8823096Polimer di link brainly.co.id/tugas/9952924Detail tambahan

Kelas : XII SMA

Mapel : Kimia

Materi : Identifikasi Senyawa Karbon

Kode : 12.7.7

Kata Kunci : Senyawa organik, senyawa anorganik, polimer


5. Tentukan nama (sistematik) struktur berikut : A. CH3CH2CHCL2 B. CH3CH2COOH Tolong jawab banget yang serius


Jawaban:

CH3CH2CHCl2 (1,1-dikloro-propana)

CH3-CH2-COOH (metil metanoat)

Penjelasan:


6. Bila propanal direaksikan dengan kalium dikromat dalam suasana asam kemudian hasilnya direaksikan kembali dengan natrium hidroksida, manakah yang paling mungkin sebagai hasil akhir? a. CH3CH2COOH b. CH3CH2COONa c. CH3COCH3 d. CH3CH2CH2ONa e. Tidak ada pilihan yang tepat


Bila propanal direaksikan dengan kalium dikromat dalam suasana asam kemudian hasilnya direaksikan kembali dengan natrium hidroksida, manakah yang paling mungkin sebagai hasil akhir adalah CH₃ --- CH₂ --- COONa.

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Senyawa~Karbon}}}[/tex]  

Gugus fungsi adalah gugus atom yang menentukan struktur dan sifat dari senyawa karbon tersebut. Terdapat 7 gugus fungsi senyawa karbon yaitu :  

a. Alkohol ( -OH)  

b. Eter (-O-)  

c. Aldehid (-CHO)  

d. Keton (-CO-)  

e. Asam karboksilat (-COOH)  

f. Ester (-COO-)  

g. Haloalkana


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Aldehida}}}[/tex]

Aldehida memiliki gugus fungsi R – CHO dan rumus umum molekulnya adalah CnH2nO.

Tata nama Aldehida (IUPAC)

a. Nama IUPAC aldehida diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “al” (alkanal)

b. Urutan penamaan aldehida

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkanal}}}[/tex]

c. Rantai utama harus memuat gugus fungsi (-CHO)

d. Penomeran dimulai dari gugus fungsi (-CHO) dan gugus fungsi dimulai sebagai nomor satu (1)

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}[/tex]

a. Umum berwujud cair pada suhu kamar kecuali metanal berwujud gas

b. Untuk aldehida C1 – C5 dapat larut dalam air, sedangkan aldehida C6 keatas sukar larut dalam air

c. Mudah larut dalam air

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}[/tex]

a. Reaksi adisi aldehida dg H2 (Katalis Ni/Pt) menghasilkan alkohol primer

b. Aldehida mereduksi pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata

c. Aldehida mereduksi pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak

d. Reaksi Oksidasi aldehida (KMnO4 / K2Cr2O7) menghasilkan asam karboksilat


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Asam~Karboksilat}}}[/tex]

Asam karboksilat memiliki gugus fungsi R–COOH dengan rumus umum molekulnya adalah CnH2nO2

Tata nama Asam Karboksilat (IUPAC)

a. Nama IUPAC aldehida diambil dari nama alkana dengan mengganti akhiran “a” menjadi “oat” dan diberi awalan Asam (alkanoat)

b. Urutan penamaan aldehida

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Nomor~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Cabang}}}[/tex] - [tex]\boxed{\boxed{\bold{Nama~Alkanoat}}}[/tex]

c. Rantai utama harus memuat gugus fungsi (-COOH)

d. Penomeran dimulai dari gugus fungsi (-COOH) dan gugus fungsi dimulai sebagai nomor satu (1)

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Fisis}}}[/tex]

a. Untuk C1 – C4 memiliki sifat yang mudah larut dalam air

b. Titik didih tinggi

c. Sedangkan atom C6 ke atas lebih sukar larut dalam air

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Kimia}}}[/tex]  

a. Asam karboksilat + Basa Kuat ---> Garam + Air  

R - COOH + NaOH ---> R - COONa + H2O  

b. Reaksi Esterifikasi  

R - COOH    + R’ - OH ---> R - COOR’ + H2O  

as.karboksilat  alkohol              ester             air  


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

Reaksi propanal (aldehida) dengan kalium dikromat dalam suasana asam merupakan reaksi oksidasi aldehida yang akan menghasilkan senyawa asam karboksilatKemudian hasil reaksi senyawa asam karboksilat tersebut direaksikan dengan NaOH (natrium hidroksida)

              [O]

Propanal ----> Asam propanoat

                                    [O]

CH₃ --- CH₂  --- COH   --->   CH₃ --- CH₂ --- COOH


Asam karboksilat + Basa Kuat ---> Garam + Air  

R - COOH + NaOH ---> R - COONa + H2O  

Asam propanoat + NaOH --->

CH₃ --- CH₂  --- COOH + NaOH ---> CH₃ --- CH₂ --- COONa + H₂O


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

Hasil akhir adalah CH₃ --- CH₂  --- COONa (D)


[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]

Alkohol https://brainly.co.id/tugas/20859818, https://brainly.co.id/tugas/20859823, https://brainly.co.id/tugas/9009523Reaksi oksidasi alkohol https://brainly.co.id/tugas/1765762 Eter  https://brainly.co.id/tugas/14778802, https://brainly.co.id/tugas/20974508 Aldehida https://brainly.co.id/tugas/8919645, https://brainly.co.id/tugas/8907483 Keton https://brainly.co.id/tugas/8907483, https://brainly.co.id/tugas/2010627 Asam karboksilat https://brainly.co.id/tugas/21061895 Haloalkana https://brainly.co.id/tugas/4856490, https://brainly.co.id/tugas/20974654, https://brainly.co.id/tugas/20974492

--------------------------------------------------------

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi senyawa karbon

Kelas : XII

Semester : 2

Kode : 12.7.6

Kata kunci :  aldehida, aldehid, asam karboksilat, senyawa karbon, reaksi oksidasi


7. suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 60ml asam propanat (CH3CH2COOH) 0,01 M dengan 60ml NaOH 0,01 M. pH larutan yang terbentuk adalah... (KACH3CH2COOH=2X10-4)


smg membantu.. dan maaf jika salah...

8. Reaksi antara metanol (CH30H) dan asam propanoat (CH3CH2COOH) yang dipanaskan pada suhu tertentu akan menghasilkan ..,. (A) CH3COOH dan CH3COH (B) HOCH(CH20H)2 dan CH20 (C) CH3CHOHCH20H dan H20 (D) CH3COCOOH dan H20


Reaksi tersebut merupakan reaksi esterifikasi
Alkohol + asam karboksilat dengan katalis asam akan menghasilkan suatu ester

Reaksinya

[tex]~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~O \\ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~||\\ CH_3-OH+CH_3-CH_2-C-OH \longrightarrow [/tex]

[tex]~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~O \\ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~|| \\ CH_3-CH_2-C-O-CH_3 + H_2O[/tex]




jawabnnya seharusnya [tex]CH_3CH_2COOCH_3~dan~H_2O[/tex]

9. suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 60 ml asam propanoat ( CH3CH2COOH) 0.01 M dengan 60 ml NaOH 0.01 M. PH larutan yang terbentuk adalah ... ( Ka CH3CH2COOH = 2 x 10^-4)


suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 60 ml asam propanoat ( CH3CH2COOH) 0.01 M dengan 60 ml NaOH 0.01 M. PH larutan yang terbentuk adalah 7,5 + log 5. ( Ka CH3CH2COOH = 2 x 10^-4)

Pembahasan

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Hidrolisis~Garam}}}[/tex]  

Hydro berarti air sedangkan lysis berarti penguraian. Maka hirolisis dapat diartikan reaksi larutan dengan air. Ketika anion atau kation dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air maka akan mengalami hidrolisis. Jika hidrolisis kation (kation dengan air) akan menghasilkan ion H3O+ (H+), sedangkan jika hidrolisis anion (anion dengan air) akan menghasilkan ion OH-.  

[tex]\mathbf{Syarat~: }[/tex]  

Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion asam lemah dan ion-ion basa lemah.  

[tex]\mathbf{Ciri~: }[/tex]  

Ketika MRS kedua larutan habis bereaksi (tidak terdapat sisa diakhir reaksi).  

[tex]\mathbf{a.~Garam~dari~Asam~Lemah~dengan~Basa~Kuat }[/tex]  

campuran larutan ini akan mengalami terhidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam lemah akan terhidrolisis sedakangkan kation dari basa kuat tidak akan terhidrolisis  

sifat larutan : basa  

pH lebih besar 7  

karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.  

Rumus :  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[Anion~Garam] }}}}[/tex]


[tex]\mathbf{b.~Garam~dari~Asam~Kuat~dengan~Basa~Lemah }[/tex]  

campuran larutan ini akan mengalami hidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam kuat tidak akan terhidrolisis sedamgkan kation dari basa lemah akan terhidrolisis.  

sifat larutan : asam  

pH lebih kecil 7  

karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.  

Rumus :  

[tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~\sqrt{\frac{Kw}{Kb}~x~[Kation~Garam] }}}}[/tex]

[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]

V asam propanoat = 60 mL

[CH₃CH₂COOH] = 0,01 M

V NaOH = 60 mL

[NaOH] = 0,01 M

Ka CH₃CH₂COOH = 2. 10⁻⁴


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]

pH larutan


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

Menentukan jumlah mol (n) CH₃CH₂COOH

[CH₃CH₂COOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]

0,01 = [tex]\frac{n}{60}[/tex]

n CH₃CH₂COOH = 0,01 x 60

n CH₃CH₂COOH = 0,6 mmol

Menentukan jumlah mol (n) NaOH

[NaOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]

0,01 = [tex]\frac{n}{60}[/tex]

n NaOH = 0,01 x 60

n NaOH = 0,6 mmol

Menentukan mol masing - masing

Persamaan reaksi yang terjadi adalah

  CH₃CH₂COOH  + NaOH        ---->    CH₃CH₂COONa    +   H₂O

M 0,6 mmol          0,6 mmol                             -                        -

R 0,6 mmol           0,6 mmol                   0,6 mmol                0,6 mmol

S       -                           -                          0,6 mmol                0,6 mmol

[tex]\mathbf{Ciri~Larutan~Hidrolisis~: }[/tex]  

Ketika MRS kedua larutan habis bereaksi (tidak terdapat sisa diakhir reaksi).

Menentukan konsentrasi garam CH₃CH₂COONa

[CH₃CH₂COONa] = [tex]\frac{n}{V_total}[/tex]

[CH₃CH₂COONa] = [tex]\frac{0,6}{60~+~60}[/tex]

[CH₃CH₂COONa] = [tex]\frac{0,6}{120}[/tex]

[CH₃CH₂COONa] =  0,005 M

Menentukan konsentrasi ion OH⁻

Reaksi ionisasi yang terjadi adalah

CH₃CH₂COONa  ---> CH₃CH₂COO⁻   +  Na⁺

     0,05 M                  0,05 M                 0,05 M

                                  Kation                   Anion

maka,

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~[Anion~Garam] }[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{2.~10^{-4}}~[0,05] }[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{\frac{5.~10^{-16}}{2.~10^{-4}}}[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{2,5.~10^{-12}}[/tex]

[OH⁻] = [tex]\sqrt{25.~10^{-13}}[/tex]

[OH⁻] = [tex]5.~10^{-6,5}~M[/tex]

Menentukan pOH

pOH = - log [OH⁻]

pOH = - log [tex]5.~10^{-6,5}[/tex]

pOH = 6,5 - log 5

Menentukan pH

pH + pOH = 14

pH = 14 - pOH

pH = 14 - (6,5 - log 5)

pH = 7,5 + log 5


[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

pH larutan adalah 7,5 + log 5


[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]

pH hidrolisis asam https://brainly.co.id/tugas/3830, https://brainly.co.id/tugas/10252800 pH hidrolisis basa https://brainly.co.id/tugas/9396320, https://brainly.co.id/tugas/10520211 Larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa https://brainly.co.id/tugas/2284995, https://brainly.co.id/tugas/20907203 Menentukan massa dari hidrolisis asam https://brainly.co.id/tugas/20903960,

----------------------------------------------

[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]

Mapel : Kimia

Bab : Larutan Hidrolisis

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.7

Kata kunci :  hidrolisis basa, hidrolisis asam, Ka, Kb, pH, pOH, konsentrasi, volume, mol


10. senyawa karbon berikut yang mempunyai isomer optik adalah.... a. (CH3)2C = C(CH3)2 b. CH3CH2COOH c. CH3 - CH(OH)COOH d. C2H5CH(OH)C2H5 e. CH3 = CH - CH2 - CH3


a kalau saya tidak salah (CH3)2C= C(CH3)2

11. Reaksi antara metanol (CH3OH)dan asam propanoat (CH3CH2COOH)yang dipanaskan pada suhu tertentu akan menghasilkan... A.CH3COOHdan CH3OH B.HOCH (CH2OH)2 dan CH2O C.CH3 CHOH CH2OH dan H2O D.CH3COOH dan H2O E.CH3CH2 COOH3 dan H2O


E.CH3CH2 COOH3 dan H2O


12. Perhatikan rumus struktur senyawa berikutCH3CH2COOHSenyawa tersebut termasuk golongan …​


Jawaban:

Asam Karboksilat

Penjelasan:

Asam Propanoat termasuk Asam Karboksilat


13. X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi dengan natrium membentuk gas hidrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester. X dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan K2Cr2O7 dalam media asam. Senyawa X adalah ... (A) CH3CH2COOH (B) CH3CH2OCH3 (C) CH3CH2CH2OH (D) CH3CH2CH2O (E) CH3CH2COCH3


X dan Y bereaksi membentuk ester (esterifikasi): kemungkinan X dan Y adalah asam karboksilat dan atau alkanol
X dapat bereaksi natrium dan dapat membentuk Y, berarti X adalah alkanol
dari pilihan yang merupakan alkanol adalah C
Jawab (C)

14. suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 60 mL asam propanoat (CH3CH2COOH) 0,01 M dengan 60 mL NaOH 0,01 M. pH larutan yang terbentuk adalah....(Ka CH3CH2COOH = 2×10^-4)pakai cara yaa, makasihhhh....


Kelas          : XI
Pelajaran    : Kimia
Kategori      : Hidrolisis
Kata Kunci  : pH, larutan, campuran, asam, asetat, natrium, hidroksida, lemah, kuat, Ka, basa, sebagian, parsial

Kode : 11.7.8 [Kelas 11 Kimia Bab 8 - Hidrolisis]

Diketahui
60 ml CH₃COOH 0,01 M
60 ml NaOH 0,01 M
Ka CH₃COOH = [tex]2 \times 10^{-4}[/tex]

Ditanya
Nilai pH larutan hasil campuran keduanya

Penyelesaian

Dicampurkan asam asetat CH₃COOH yang termasuk jenis asam lemah, dengan natrium hidroksida NaOH yang termasuk jenis basa kuat. Kita akan melihat apakah terdapat sisa dari asam lemah atau kedua pereaksi tepat habis bereaksi.

Step-1
Siapkan jumlah mol pereaksi

Mol CH₃COOH = (60 ml)(0,01 M) = 0,6 mmol 
Mol NaOH = (60 ml)(0,01 M) = 0,6 mmol

Step-2
Susunan tahap reaksi

           CH₃COOH + NaOH → CH₃COONa + H₂O (reaksi sudah setara)
Mula          0,6            0,6                  -               -
Reaksi       0,6            0,6                0,6             0,6
Akhir           -                -                  0,6              0,6

Perhatikan, kedua pereaksi menjadi pereaksi pembatas karena hasil uji dengan membagi jumlah mol terhadap koefisien masing-masing adalah sama.

Kedua pereaksi tepat habis tak bersisa. Garam natrium asetat CH₃COONa yang terbentuk merupakan garam terhidrolisis sebagian (parsial).

Step-3
Siapkan konsentrasi garam terhidrolisis

[tex][CH_3COONa] = \frac{mol \ terbentuk}{volum \ total} [/tex]

[tex][CH_3COONa] = \frac{0,6 \ mmol}{60 \ ml+60 \ ml} = 5 \times 10^{-3} \ M[/tex]

Final Step
Hitung nilai pH

Ingat, garam terhidrolisis yang terbentuk didominasi oleh basa kuat sehingga dapat dikatakan sebagai "garam basa". 

[tex]CH_3COONa_{(aq)} \rightarrow CH_3COO^-_{(aq)} + Na^+_{(aq)}[/tex]
Jumlah ion asam lemah sebanyak 1, yang kita sebut sebagai valensi.

Gunakan rumus,

[tex][OH^-] = \sqrt{ \frac{K_w}{K_a} \times Mgaram \times valensi } [/tex]

[tex][OH^-] = \sqrt{ \frac{10^{-14}}{2 \times 10^{-4}} \times 5\times10^{-3} \times 1 } [/tex]

[tex][OH^-] = \sqrt{2,5 \times 10^{-13}} [/tex]

[tex][OH^-] = \sqrt{25 \times 10^{-14}} [/tex]

[tex][OH^-] = 5 \times 10^{-7}} [/tex]

Selanjutnya, [tex]pOH = - log[OH^-][/tex]

[tex]pOH = - log[5\times10^{-7}][/tex]

pOH = 7 - log 5

pH + pOH = 14

pH = 14 - (7 - log 5)

pH = 7 + log 5

Diperoleh nilai pH garam hidrolisis sebesar 7 + log 5.

____________________

Simak kasus menghitung massa garam terhidrolisis
brainly.co.id/tugas/14275148
Pelajari soal bagaimana membedakan garam yang terhidrolisis atau tidak
brainly.co.id/tugas/263461
brainly.co.id/tugas/5532736

15. Oksidasi 2 propanol menghasilkan ...a ch3ch2coohb. ch3och3c. ch3coohd. ch3coch3e. ch3chobantuin dong.​


Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehida yang akan teroksidasi lagi menjadi asam karboksilat, alkohol sekunder menghasilkan keton, dan alkohol tersier tidak dapat teroksidasi. Senyawa 2-propanol merupakan senyawa alkohol sekunder. Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus -OH-nya terikat pada atom C sekunder. Senyawa 2-propanol merupakan alkohol sekunder sehingga hasil oksidasinya berupa keton, yaitu propanon

D. CH3COCH3

16. Nama dan atom lambang atom unsur dengan nomor atom 107 adalah.... A. Unniquadium dan Unq.B. Unniquadium dan Uno.C. Unnipentium dan Unp.D. Unnipentium dan Unh.E. Unnipennium dan Une.Berikut ini yg bukan merupakan rumus empiris adalah A. Co2B. C6H12O6C. CH3CH2COOHD. HCOOH. E. (COOH) 2.Persamaan reaksi berikut yg sudah setara adalah... A. So2 (g) + O2 (g) - 2So3(g).B. Na (s) + O2 (g) - Na2O (s) C. 2A (s) + 3H2 So4 (aq) - Al 2 (So4) 3 (aq) + 3H2 (g). D. 2 Fe (s) + O2(g) - 2Fe2O3 (s) E. Fe (s) + 2HCI (aq) - FeCI3 (aq) + H 2 (g).


No 1.B Unniquadium dan Uno

No 2.A Co2

No 3.E Fe (s) + 2HCI (aq) - FeCI3 (aq) + H 2 (g)


17. tentukan banyaknya masing masing atom penyusun dari zat berikut CH3CH2COOH​


Jawaban:

atom C = 3

atom H = 6

atom O = 2


18. Rumus struktur beberapa senyawa sebagaiberikut : 1),CH3CH2OCH2       2).CH3CH2COOCH3             3).CH3CH2NH2 4).CH3CH2OH      5). CH3CH2COOH Rumus diatas yang merupakan rumus struktur ESTER ditunjukkan oleh nomor... A.    1) dan 2)        B. 2) saja       C. 1) dan 4)         D. 2) dan 3)            E. 3) dan 5)     


D. 2) dan 3)
Maaf kalau salah

19. 9. Hitung pH larutan yang mengandung CH3CH2COOH 0,350 M dan CH3CH2COOK 0,0786 M. (ka = 1,3 x 10-5).


Jawaban:

Derajat keasaman (pH) larutan tersebut adalah 5 – log 6,68. Larutan yang terbentuk adalah larutan penyangga asam. data pH dapat ditentukan jika diketahui data [H⁺].

Penjelasan:

Pada soal diketahui dua buah senyawa yaitu senyawa asam dan garam.

[CH₃CH₂COOH] = 0,350 M. [CH₃CH₂COOK] = 0,0786 M. Ka = 1,3 x 10⁻⁵

Adapun yang ditanyakan adalah pH larutan tersebut.

Sesuai dengan data yang diketahui yaitu campuran asam lemah dengan garam yang mengandung basa konjugasinya, maka jenis larutan yang terjadi adalah larutan penyangga asam. Untuk menentukan pH perlu ditentukan data konsentrasi ion [H⁺]. Data konsentrasi [H⁺] dari penyangga asam dapat ditentukan dari data asam lemah serta basa konjugasinya. Pada kasus ini asam lemah yang dimaksud adalah CH₃CH₂COOH dan basa konjugasinya adalah CH₃CH₂COO⁻. Sesuai dengan reaksi ionisasinya yaitu:

CH₃CH₂COOK  ⇄ CH₃CH₂COO⁻ + K⁺

Konsentrasi basa konjugasi samsa dengan konsentrasi garam CH₃CH₂COOK yaitu 0,0786. Berikut penentuan [H⁺].

[tex]\[\begin{matrix} [{{H}^{+}}] & = & Ka\times \frac{[C{{H}_{3}}C{{H}_{2}}COOH]}{[C{{H}_{3}}C{{H}_{2}}CO{{O}^{-}}]} \\ {} & = & 1,5\times {{10}^{-5}}\times \frac{0,350}{0,786} \\ {} & = & \frac{0,525\times {{10}^{-5}}}{0,0786} \\ {} & = & 6,68\times {{10}^{-5}}\text{ }M \\\end{matrix}\][/tex]

Selanjutnya harga pH dapat ditentukan sebagai berikut:

[tex]\[\begin{matrix} pH & = & -\log \text{ }\!\![\!\!\text{ }{{\text{H}}^{+}}] \\ {} & = & 6,68\times {{10}^{-5}} \\ {} & = & 5-\log \text{ }6,68 \\\end{matrix}\][/tex]

Harga pH dari larutan yang terbentuk adalah 5 – log 6,68.

Pelajari lebih lanjut materi tentang pH larutan buffer asam pada https://brainly.co.id/tugas/25898368.  

#BelajarBersamaBrainly


20. Pasangan senyawa berikut yang berisomer fungsi adalah ....*a) CH3CH2COOCH3 dan CH3CH2CH2CHOb) CH3CH2COOH dan CH3CH2COCH3c) CH3CH2CH2CH2OH dan CH3CH2CH2CHOd) CH3CH2OCH2CH3 dan CH3CH2CHOHCH3e) CH3CH2CH2CHO dan CH3CH2OCH2CH3​


Jawaban:

b)

Penjelasan:

maaf kalau ngasal

smg membantu

semangat belajarnya;)


21. cairan pembersih cat kuku atau aseton mempunyai 3 atom karbon yang mengandung gugus keton . rumus struktur aseton tersebut adalah... a. CH3COCH3 b. CH3CH2CHO c. CH3COOCH3 d. CH3CH2COOH e. CH3CH2CH2OH


a. CH3COCH3 adalah ciri keton

b. CH3CH2CHO adalah ciri aldehid
c. CH3COOCH3 adalah ciri ester
d. CH3CH2COOH adalah ciri karboksilat
e. CH3CH2CH2OH adalah ciri alkohol                                                    
                                        

22. Bila propanal direaksikan dengan kalium dikromat dalam suasana asam kemudian hasilnya direaksikan kembali dengan natrium hidroksida, manakah yang paling mungkin sebagai hasil akhir? a. CH3CH2COOH b. CH3CH2COONa c. CH3COCH3 d. CH3CH2CH2ONa e. Tidak ada pilihan yang tepat - Brainly #Backtoschool2019


Jawaban:

kalo gak salah a.ch3ch2cooh


23. Manakah di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu polimerisasi adisi ?a) CH3CH2COCLb) CH3CH=CH2c) CH3CH2COOHd) CH3CH2CH2NH2e) HOCH2CH2COOH


Kelas: XII
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Senyawa Polimer
Kata kunci: Polimerasi Adisi

                                      
Jawaban pendek:

 

Di antara senyawa berikut yang paling mungkin sebagai monomer dalam suatu polimerisasi adisi adalah:

 

b) CHCH=CH

 

Jawaban panjang:

 

Polimerasi adalah pembentukan polimer, atau senyawa dengan rantai panjang yang terbentuk dari senyawa penyusun (monomer) yang berikatan dan berulang. Polimerasi dapat dilakukan dalam berbagai caa, salah satunya adalah dengan polimerasi adisi.

 

Polimerasi adisi adalah polimerasi dengan menambahkan sesuatu ke monomer, biasanya senyawa hidrokarbon, yang dapat berupa radikal bebas, anion (ion negatif), atau kation (ion positif). Polimerasi adisi akan menyebabkan ikatan ganda antara atom karbon senyawa tersebut untuk terpisah menjadi ikatan tunggal, karena adanya tambahan ion yang terikat.

 

Sehingga, untuk mencari monomer dalam suatu polimerisasi adisi, kita perlu mencari mana dari senyawa hidrokarbon ini yang dalam strukturnya memiliki ikatan ganda.

 

a) CH₃CH₂COCl

 

Struktur senyawa ini adalah:

 

                        O

                        ||

CH₃ – CH₂ – C  – Cl

 

Terlihat bahwa senyawa hidrokarbon ini dalam strukturnya tidak memiliki ikatan ganda antar atom karbon. Jadi senyawa ini tidak bisa digunakan dalam polimerisasi adisi.

 

b) CHCH=CH

 

Struktur senyawa ini adalah:

 

CH₃ – CH = CH₂

 

Terlihat bahwa senyawa hidrokarbon ini dalam strukturnya memiliki ikatan ganda antar atom karbon. Jadi senyawa ini bisa digunakan dalam polimerisasi adisi.

 

c) CH₃CH₂COOH

 

Struktur senyawa ini adalah:

 

                        O

                        ||

CH₃ – CH₂ – C  – OH

 

Terlihat bahwa senyawa hidrokarbon ini dalam strukturnya tidak memiliki ikatan ganda antar atom karbon. Jadi senyawa ini tidak bisa digunakan dalam polimerisasi adisi.

 

d) CH₃CH₂CH₂NH₂

 

Struktur senyawa ini adalah:

 

                        NH₂  

                          |

CH₃ – CH₂ – CH₂

 

Terlihat bahwa senyawa hidrokarbon ini dalam strukturnya tidak memiliki ikatan ganda antar atom karbon. Jadi senyawa ini tidak bisa digunakan dalam polimerisasi adisi.

 

e) HOCH₂CH₂COOH

 

Struktur senyawa ini adalah:

 

                                  O

                                  ||

HO – CH₂ – CH₂ – C – OH

 

Terlihat bahwa senyawa hidrokarbon ini dalam strukturnya tidak memiliki ikatan ganda antar atom karbon. Jadi senyawa ini tidak bisa digunakan dalam polimerisasi adisi.

 


Video Terkait

Kategori kimia