Fe2co3

Fe2co3

jika ksp Age2CO3=8×10*-12 mk kelarutan ag2co3 dalm na2co3 0,02M

Daftar Isi

1. jika ksp Age2CO3=8×10*-12 mk kelarutan ag2co3 dalm na2co3 0,02M


semoga membantu, maaf jika salah, semangat

2. Tuliskan reaksi pembakaran feco3 menghasilkan fe2o3


Reaksi pembakaran adalah reaksi suatu zat dengan oksigen.

Reaksi pembakaran FeCO3 menghasilkan Fe2O3 adalah sebagai berikut:

4FeCO3 + O2 ==> 2Fe2O3 + 4CO2

Semoga membantu dan maaf jika salah ya.


3. Cara menghitung massa molekul relatif Fe2O3 dan Na2CO3


Jawaban:

materi menghitung Massa Atom  Relatif (Mr)

Penjelasan:

Cara menghitung massa molekul relatif Fe2O3

lihat nilai Ar (massa atom pada tabel periodik unsur)

Ar Fe =  56

Ar O = 16

Mr Fe2O3  = 2 x Ar Fe + 3 x Ar O

                  = (2 x 56) + (3 x 16)

                  = 112 + 48

                 = 160

Cara menghitung massa molekul relatif Na2CO3

Ar Na = 23

Ar C = 12

Ar O = 16

Mr Na2CO3 = 2 x Ar Na + 1 x Ar C + 3 x Ar O

                    = (2 x23) + (1 x 12) + (3 x 16)

                     = 46 + 12 + 48

                    = 106


4. Besi mempunyai bilangan oksidasi +2 dalam senyawa? A. Fe(CN)6 4- B. Fe2Cl3 C. Fe(CN)6 3+ D. Fe2(SO4)3 E. Fe2O3


Jawabannya A karena
BO CN dalam Fe(CN)6 4-= -1
BO Fe dalam Fe(CN)6 4-=+2


Untuk cara lebih jelas agak panjang

Maaf kalo salah

5. Berapa mol dan berapa atoum unsur berikut! A.10,3 g Na2CO3 B.8 g Fe2O3


jawabannya ... kbetulan bru2 d plajari jdi masih ingat

6. Kc dalam 100 ml larutan AgNO3 0,001m ditambahkan 100 ml larutan Na2CO3 0,001m. Selidiki apakah terjadi endapan Ag2CO3 pada penambahan tersebut. (Ksp Ag2CO3 pada suhu 25°C = 6,3 x 10^-10)​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

semoga membantu ( ◜‿◝ )♡


7. setarakan persamaan reaksi berikut a. so2 + o2 → so3 b. h2 + Br2 → HBr c. Fe2O3 + H2SO4 → Fe2(SO4)3 + H2O d. Na2CO3 + HCl → NaCl + CO2 + H2O


a. 2SO2 + O2 -> 2SO3
b. H2+Br2 > 2HBr

8. perbandingan koefisien dari:a. Fe2 + O2 -> Fe2O3b. CO2 + NaOH -> Na2CO3 + H2O​


a. 2Fe2 + 3O2 • 2Fe2O3

2:3:2

b.2CO2 + 4NaOH • 2Na2CO3 + 2H2O

2:4:2:2


9. Dalam 100 mL larutan Ag(NO3) 0.001 M ditambahkan 100 mL Na2CO3 0.001 M . (Ksp Ag2CO3 = 6,3 x 10^-12a.) Apakah timbul endapan pada campuran yang terjadi...?b.) Jika terjadi endapan, berapa gram Ag2CO3 yang terbentuk....?


Materi: Hasil kali kelarutan

2 AgNO3 + Na2CO3 ---> Ag2CO3 + 2 NaNO3

Hitung masing2 mol reaktannya.

AgNO3: 100×0.001 = 0.1 mmol
Na2CO3: 100×0.001 = 0.1 mmol

Ag2CO3 ----> 2 Ag+ + CO3=

K = [Ag+]^2.[CO3=]
= (0.1/200)^2.(0.1/200)
= 1.25×10^-10 ----> lbh besar dari Ksp

Terbentuk endapan Ag2CO3

Pembatas reaksinya AgNO3 sebesar 0.1 mmol

Endapan yg terbentuk:
1/2 × 0.1×10^-3 × 276 = 0.0138 gram atau 13.8 mg

#ChemistryIsFun2 AgNO₃ + Na₂CO₃ ⇒ Ag₂CO₃ + 2 NaNO₃

AgNO₃ = 100 × 0,001 = 0,1 mmol
Na₂CO₃ = 100 × 0,001 = 0,1 mmol

Ag₂CO₃ ⇒ 2 Ag^+ + CO₃ =

a.
K = [Ag+]² . [CO₃]
K = (0,1 / 200)² . (0,1 / 200)
K = 1,25 × 10-¹⁰

Terbentuk Endapan = Ag₂CO₃

Pembatas Reaksi AgNO₃ = 0,1 mmol

b.
Endapan yang Terbentuk Ag₂CO₃ :
= ¹/₂ . 0,1 × 10-³ . 276
= 0,0138 gr
= 13,8 mg

#semogamembantu

JADIKAN JAWABAN TERBAIK

10. dalam suatu proses 54 gram AI bereaksidengan fe2O3..tentukan berat fe203 yg di butuhkan


Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Stoikiometri
Kata Kunci: Proust

Jawab

2Al + Fe2O3 → Al2O3 + 2Fe

nAl= gr/Mr
= 54/27
= 2mol

nFe2O3 = 1/2×2 = 1mol
Mr Fe2O3
Mr = 56×2+16×3 = 160g/mol

massa Fe2O3 diperlukan= 1×160= 160gram

11. kalor pembentukan fe2o3 dan co2 berturut turut -197 kkal dan -94kkal. perubahan entalpi 2fe2o3 + 3c --> 4fe + 3co2 adalah


2Fe2O3→4Fe+3O2 ▲H= 2(+197) 394 kkal
3C+3O2→3CO2 ▲H= 3(-94) = -282 kkal
-------------------------------------------+
coret 3O2 :
sisa :
2Fe2O3+3C→4Fe+3CO2 ▲H = +112 kkal.

12. 4Fe (s) + 3 O2(g)-> 2Fe2O3 Berdasarkan reaksi diatas jika direaksikan 8 milyar atom besi dengan oksigen, berapa mopekul karay Fe2O3 yang terbentuk?


Materi : Stoikiometri

Reaksi tsb sdh setara.

Fe2O3 yg dihasilkan:
2/4 × 8×10^9 = 4×10^9 molekul



#ChemistryIsFun

13. berapa mol dan berapa atom masing"unsur yg terdapat dalam zat"berikut?A. 10,3g Na2CO3B. 8g Fe2O3


Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Stoikiometri
Kata Kunci: Konsep Mol

Jawab

A)
Mr Na2CO3
Mr =2× Ar Na + Ar C + 3×Ar O
Mr = 2×23 + 12 + 3×16
Mr = 46 + 12 + 48
Mr = 106g/mol

n= gr/Mr
n= 10,3/106
n= 0,09716mol

B)
Mr Fe2O3
Mr = 2×Ar Fe + 3×Ar O
Mr = 2×56 + 3×16
Mr = 112 + 48
Mr = 160g/mol

n= gr/Mr
n= 8/160
n= 0,05mol

14. Di alam bijih besi terdiri dari beberapa senyawa antara lain hematit, magnetit, pyrit dan siderit dengan rumus kimia berturut-turut Fe2O3, Fe3O4, FeS2, dan FeCO3. Jika Ar Fe = 56, S = 32, O = 16, C = 12, kadar besi dalam senyawa magnetit adalah....


Jawaban:

72,4%

Penjelasan:

Magnetit yaitu Fe3O4

Menghitung Mr Fe3O4

Mr Fe3O4 = 3.Fe + 4.O

= 3.56 + 4.16

= 165 + 64

= 232

Menghitung kadar Fe dalam Fe3O4

[tex]\% \: fe = \frac{3 \times ar \: fe}{mr \: fe3o4} \times 100\%[/tex]

[tex]\% \: fe = \frac{3 \times 56}{229} \times 100\%[/tex]

[tex]\% \: fe = \frac{168}{232} \times 100\%[/tex]

[tex]\% \: fe = 0.724 \times 100\%[/tex]

[tex]\% \: fe = 72.4\%[/tex]


15. perbandingan koefisien dari:a. Fe2 + O2 -> Fe2O3b. CO2 + NaOH -> Na2CO3 + H2O​


A

2Fe2 + 3O2 = 2Fe2O3

perbandingan 2:3:2

B

2Co2 + 4NaOH = 2Na2CO3 + 2H2O

perbandingan 2 : 4 : 2 : 2 = 1 : 2 : 1 : 1


16. Hitunglah % massa besi pada : A. Pirit, FeS2 B. Hematit, Fe2O3 C. Mageniti, Fe3O4 D. Siderit, FeCO3 E. Kalkopirit, CuFeS2 (Ar Fe = 56 , O = 16 , S = 32 , C = 12)


persen massa besi= massa molar besi dlam senyawa÷ massa molar senywa × 100% 
pririt FeS2
=56 g/mol ÷120 g/mol ×100%
=46,67%

Magnetit= 56 g/mol × 3 ÷ 232 g/mol x 100%
=24,13 %


17. 54 gr Al bereaksi dgn Fe2O3 Al + Fe2O3 ====> Al2O3 + Fe Tent berat Fe2O3 yg dibutuhkan


Mol Al = gr : mr
= 54 : 27 = 2
Mol fe2O3 = koefisien ditanya : k. Diketahui x mol diketahui
= 1 : 1 x 2 = 2
Mol = gr : mr
Gr fe2O3 = mol x mr
Gr = 2 x (2.56 + 3.16 )
= 2 x 160
= 320gr

18. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut. a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .) b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .)​


Jawaban:

a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .)  

b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .)​

a. 6 Fe2O3 (. s .) + 4 CO (g) → 4 Fe3O4 (s) +  3 CO2 ( g )  

b. 2 HCl ( g ) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (.s ) + CO2 ( g ) + H2O (.l )​


19. Sebanyak 25 gram suatu cuplikan yang mengandung besi dianalisis dengan cara membakarnya. Fe+3O2 menjadi 2Fe2O3 Jika terbentuk 35 gram Fe2O3,maka kadar besi dalam cuplikan adalah.. (A, Fe=56,O=16)


Jawaban:

Reaksi setara:

2Fe + 3O2 ---> 2Fe2O3

n Fe2O3 = massa / MR atau Ar

n Fe2O3 = 35 / 2 × ar Fe + 3 × Ar O

n Fe2O3 = 35 / 2 × 56 + 3 × 16

n Fe2O3 = 35 / 160

n Fe2O3 = 0,2 mol

perbandingan koefisein didapat:

n Fe = 0,2 mol

0,2 = massa / 56

masa = 11,2 gram

maaf kalau ada salah perhitungan✌ mohon koreksi nya


20. Atom C dalam NA2CO3 memiliki oksidasi sama dengan atom bergaris bawah dakam senyawa a. K2S b. VCL3 c. TiO2 d. Fe2O3 e. HNO3


Semoga membantu yaaa…
Kalau misalnya ada yang mau ditanyain lebih lanjut, boleh dikomen atau nda di dm aja ke @ryan_stein01 okeyyy tenang kok gratis yukk.

Stay positive like proton!!!

21. bila ksp Ag2CO3 = 8 x 10^-12 , maka kelarutan Ag2CO3 dalam Na2CO3 0,02 m


Jawaban:

bila ksp Ag₂CO₃ = 8 x 10⁻¹² , maka kelarutan Ag₂CO₃ dalam Na₂CO₃ 0,02 M adalah 2 x 10⁻⁵

Penjelasan:

Jawab:

Persamaan ionisasi Na₂CO₃

Na₂CO₃ ⇄    2Na⁺  +   CO₃²⁻

0,02 M       0,04 M    0,02 M

Selanjutnya menentukan kelarutan Ag₂CO₃  

Persamaan ionisasi

Ag₂CO₃ ⇄ 2Ag⁺ + CO₃²⁻

Ksp Ag₂CO₃ = [Ag⁺]² [CO₃²⁻]

      8 x 10⁻¹² = [Ag⁺]² (2 × 10⁻¹)

          [Ag⁺]² = 8 x 10⁻¹² / 2 × 10⁻²

          [Ag⁺]² = √4 x 10⁻¹⁰

          [Ag⁺]² = 2 x 10⁻⁵

Maka kelarutan Ag₂CO₃ adalah 2 x 10⁻⁵

Pembahasan:

Pengertian Kelarutan

Kelarutan yang diberi simbol (s) atau solubility digunakan dalam ilmu kimia untuk menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan dalam satuan mol/L. Sengingga, kelarutan (s) yang memiliki satuan molaritas (M).

Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)  

Ksp dapat didefiniskan sebagai hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan yang sukar larut larut dalam pelarut tertentu. lalu masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan nilai koefisien berdasarkan persamaan ionisasi yang terjadi.  

Ksp = [Mᵃ⁺]ᵇ [Aᵇ⁻]ᵃ

Hubungan Kelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan yang diberi simbol (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s.  

Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit MaNb dinyatakan pada persamaan berikut.

Reaksi:

MaNb ⇒ a Mᵇ⁺ + b Nᵃ⁻  

              s as bs  

Sehingga tetapan hasil kali kelarutan adalah  

Ksp = [Mᵇ⁺]ᵃ [Nᵃ⁻]ᵇ  

       = (as)ᵃ (bs)ᵇ  

Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk mengetahui endapan

Hasil kali kelarutan dapat dilambangkan dengan Qc dan cara menghitung nilai dari Qc sama halnya dengan perhitungan Ksp yaitu dengan mengkalikan hasil kali konsentrasi ion - ion yang terurai ataupun terionisasi dalam suatu larutan garam yang sukar larut (jenuh). Untuk mengetahui keadaan larutan, kita harus mengetahui nilai Ksp terlebih dahulu sehingga dapat diprediksi apakah terbentuk endapan atau tidak.

Jika nilai Qc < Ksp maka larutan tersebut tidak terbentuk endapan  

Jika nilai Qc = Ksp maka larutan tersebut belum terjadi pengendapan  

Jika nilai Qc > Ksp maka larutan tersebut terjadinya endapan

Pelajari lebih lanjut:

pembahasan terkait dengan soal kelarutan dan hasil kali kelarutan sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (brainly.co.id/tugas/22686438, brainly.co.id/tugas/22620149, brainly.co.id/tugas/22675868, brainly.co.id/tugas/22680098, dan brainly.co.id/tugas/22723765 ) untuk soal lain pembahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan telah saya jabarkan pada link ini.

Detail Jawaban :

Kelas : 11  

Mapel : kimia  

Bab : 10  

Kode : 11.7.10  

Kata Kunci : Ksp, Kelarutan


22. perbandingan koefisien dari:a. Fe2 + O2 -> Fe2O3b. CO2 + NaOH -> Na2CO3 + H2O​


A

2Fe2 + 3O2 = 2Fe2O3

perbandingan 2:3:2

B

2Co2 + 4NaOH = 2Na2CO3 + 2H2O

perbandingan 2 : 4 : 2 : 2 = 1 : 2 : 1 : 1


23. Reaksi hidrolisis dari: 1.NH4CN 2.Ag2CO3 3.Na2CO3 4.Na2HPO4 5.AICL3


1. NH4OH+HCN (hidrolisis sempurna)
2. Ag(OH)+HCO3 (hidrolisis sempurna)
3. NaOH+HCO3 (hidrolisia parsial)
4. NaOH+HPO4
(Hidrolisis parsial)
5. Al(OH)3+HCl
(Hidrolisis parsial)

24. besi mempunyai biloks +2 dalam senyawa.. A. Fe(CN)6^4- B. Fe2O3 C. Fe2(So4)^3 D. Fe(CN)6 E. Fe2Cl3


besi mempunyai biloks +2 dalam senyawa Fe2O3menurut saya A karena disana tertulis 6 CN. CN bermuatan -1 tp masih bersisa -4 berarti Fe +2

25. Perkaratan terjadi saat logam besi berkasi dengan oksigen di udara sehingga membentukendapan merah kecoklatan dan senyawa besi(III) oksida. Persamaan reaksi yangmenggambarkan peristiwa tersebut adalahA. 4Fe(s) + 30 (9) - 2Fe2O3(s)B. 2Fe(s) + O2(9) Fe2O3(s)C. 2Fe(s) + O2(9) -→2Fe2O3(s)D. 3Fe(s) + O2(g) Fe2O.(s)E. Fe(s) + O2(g) Fe2O3(s)​


Jawaban:

Persamaan reaksi perkaratan besi:

A. 4 Fe + 3 O2 => 2 Fe2O3


26. tentukan bilangan oksidasi dari unsur 1. unsur Ti pada FeTiO3 2. unsur Cu pada Cu2CO3(OH)2


Bilangan oksidasi dari unsur  berikut :

1. unsur Ti pada FeTiO₃ adalah +3.

2. unsur Cu pada Cu₂CO₃(OH)₂ adalah +2.

Pembahasan : 1. Biloks Ti pada FeTiO₃

biloks Fe = +3

aturan biloks :  

Bilangan oksidasi unsur-unsur logam golongan transisi , lebih dari satu. Contoh : Cu = +1 dan +2 , Fe = +2 dan +3 , Sn = +2 dan +4.

biloks O = -2  

aturan biloks :  

Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.  

biloks FeTiO₃ = 0  

biloks Fe + biloks Ti + (3 × biloks O) = 0  

(+3) + biloks Ti + (3 × (-2)) = 0  

(+3) + biloks Ti + (-6) = 0  

biloks Ti + (-3) = 0  

biloks Ti = +3

Maka biloks Ti pada FeTiO₃ adalah +3.

2. Biloks Cu pada Cu₂CO₃(OH)₂

Biloks C = +4

aturan biloks :

Bilangan oksidasi senyawa atau molekul ion adalah sesuai dengan jenis muatan dan jumlahnya. Contoh : NH₄⁺ = +1, dan CO₃²⁻ = -2.

biloks O = -2  

aturan biloks :  

Bilangan oksidasi dalam senyawa O adalah -2 kecuali dalam peroksida (-1) dan dalam senyawa biner dengan fluor (+2). Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H₂O = -2 , kecuali bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ dan BaO₂ = -1 , dan bilangan oksidasi O dalam OF = +2.

Biloks H = +1  

aturan biloks :  

Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1 kecuali dalam Hidrida, atom Hidrogen biloksnya adalah -1. Contoh : Bilangan oksidasi H dalam H₂O, NH₃, dan HCl = +1, kecuali Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH₂ = -1.

biloks Cu₂CO₃(OH)₂ = 0  

(2 × biloks Cu) + biloks C + (2 × biloks H) + (5 × biloks O) = 0  

(2 × biloks Cu) + (+4) + (2 × (+1)) + (5 × (-2)) = 0

(2 × biloks Cu) + (+4) + (+2) + (-10) = 0

(2 × biloks Cu) + (-4) = 0

(2 × biloks Cu) = +4

biloks Cu = [tex]\frac{+4}{2}[/tex]

biloks Cu = +2

Maka biloks Cu pada Cu₂CO₃(OH)₂ adalah +2.

Pelajari Lebih Lanjut :

materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21878392  

materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/22006525

--------------------------------------------------------  

Detail jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia  

Bab : Reaksi Redoks

Kode : 10.7.6

Kata kunci : biloks, muatan, bilangan oksidasi


27. kalo pembentukan fe2o3 dan co2 berturut turut -197 kkal dan -94 kkal.perubahan entalpi 2fe2o3+3c---4fe+3co2 adalah....


Diket :
∆Hf° Fe2O3 = -197 kkal
∆Hf° CO2 = -94 kkal

Dit : ∆H
2 Fe2O3 + 3 C ——> 4 Fe + 3 CO2

*perhatikan bahwa C dan Fe tidak memiliki ∆Hf° , sehingga ...

∆H = ∆H produk - ∆H reaktan
= 3(∆Hf° CO2) - 2(∆Hf° Fe2O3)
= 3(-94 kkal) - 2(-197 kkal)
= -282 kkal + 394 kkal
= + 112 kkal

28. 4 Fe + 3O2 --> 2Fe2O3 Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi tersebut adalah a. Fe merupakan reaktan yang berwujud padat b. Fe merupakan produk yang berwujud padat c. Fe2O3 merupakan produk yang berwujud cair d. Fe2O3 merupakan produk yang berwujud gas e. O2 merupakan produk yang berwujud gas


4 Fe(s) + 3 O2(g) => 2 Fe2O3(s)
reaktan:
Fe => solid / padat
O2 => gas

produk:
Fe2O3 => solid / padat

a. benar
b. salah, Fe reaktan
c. salah, Fe2O3 padat
d. salah
e. salah, O2 reaktan

29. Suatu sampel mengandung senyawa besi karbonat (FeCo3) dan senyawa inert di larutkan ke dalam akuades. Larutan kemudian di oksidasi dengan pereaksi sehingga besi terendapkan. Di dapatkan senyawa besi (lll) oksida (Fe2O3) sebnyak 1,0g. Berapakah kandungan besi karbonat dalam sampel?


Soal
suatusampel mengandugan senyawa besi karbonat  (FeCO3) dan senyawa inert dilarutkan kedalam akuades. Larutan kemudian dioksidasi dengan pereaksi sehingga besi terendapkan.Endapan kemudian disaring dan dibakar sehingga didapatkan senyawa besi (III) oksida. (Fe2O3) sebanyak 1,0 g. Berapakah kandungan besi karbonat dalam sampel

penjelasan dan caranya

Massa besi karbonat dalam sampel adlh
massa FeO3=massa Fe2O3 ×2×Ar Fe ×Mr FeCO3
Mr Fe2O3. 1×Ar Fe
massa FeO3= 1,0 g Fe2O3×2×56g Fe×116 g FeCO3
160g Fe2O3. 1×56g Fe
massa FeO3= 1,45 g FeCO3

#Semoga_Membantu


30. reaksi peruraian 1 mol Fe2O3 memerlukan kalor 840 kj.berapa banyak kalor pembentukan 320 gram Fe2O33?


jawabannya: 80 kalor: 4 hasilnya 20


31. Pengelasan rel kereta api dilakukan dengan proses termit, yaitu reaksi antara alumunium dengan besi (III) oksida menghasilkan besi dalam bentuk cair dan alumunium oksida. Persamaan reaksi dari proses tersebut adalah .... Pilih salah satu: a. Al + Fe2O3 ----> Al2O3 + 2Fe b. 4Al + 3Fe2O3 ----> 2Al2O3 + 2Fe c. 4Al + 5Fe2O3 ----> Al2O3 + 7Fe d. Al + Fe2O3 ----> Al2O3 + Fe e. 2Al + Fe2O3 ----> Al2O3 + 2Fe


Jawaban:

jawabannya adalah E.

Penjelasan:

semoga benar

Jawaban:

e

Penjelasan:

Al+ Fe2O3 ----> Al2O3 + Fe

2Al + Fe2O3 ----> Al2O3 + 2Fe


32. 2Fe+O2=2FeO deltaH=-544,0. 4Fe+3O2=2Fe2O3 deltaH=-1.648,4 kj. Fe3O4=3Fe+2O2 deltaH=+1.118,4 deltaH dari reaksi FeO+Fe2O3=Fe4O4 sebesar...kj


Untuk mencari harga delta H dari reaksi2 yang sudah diketahui harga delta H nya, ikuti langkah berikut :
1. jadikan reaksi yang ditanyakan sebagai acuan/patokan
2. sesuaikan reaksi2 yang sudah diketahui delta Hnya dengan acuan dalam hal jumlah (dikali atau dibagi) dan posisi (tuker tempat/dibalik)

Acuan/patokan : FeO + Fe2O3 = Fe3O4 delta H = ......
Reaksi 1 : samakan Jumlah dan posisi FeO (dibalik dan : 2)
Reaksi 2 : samakan Jumlah dan posisi Fe2O3 (dibalik dan : 2)
Reaksi 3 : samakan posisi Fe3O4 (dibalik)

Maka :

Reaksi 1 : FeO = Fe + 1/2O2 delta H = -272 kJ
Reaksi 2 : Fe2O3 = 2Fe + 3/2 O2 delta H = +824,2 kJ
Reaksi 3 : 3 Fe + 2 O2 = Fe3O4 delta H = -1118,4 kJ
Total : FeO + Fe2O3 + 3 Fe + 2O2 = 3Fe + 2O2 + Fe3O4 delta H = -566,2 kJ
Kalau disisi kiri dan kanan ada senyawa yang sama maka dikurangi
Total : FeO + Fe2O3 = Fe3O4 delta H = -566,2 kJ

33. sebanyak 0,5 mol logam besi (fe) direaksikan dengan 1,5 mol oksigen (O2) sehingga menghasilkan Fe2O3 jika diketahui massa molekul relatif (Mr) Fe2O3 adalah 160, maka massa Fe203 adalah... A. 20 gr B. 30 gr C. 40 gr D. 50 gr E. 60 gr


Reaksi setaranya

4Fe + 3O2 => 2Fe2O3
M 0,5 1,5
R 0,5 0,375 0,25
S - 1,125 0,25

Mol Fe2O3 = 0,25 mol
Massa = 0,25 . 160 = 40gram

34. perbandingan koefisien dari:a. Fe2 + O2 -> Fe2O3b. CO2 + NaOH -> Na2CO3 + H2O​


A

2Fe2 + 3O2 = 2Fe2O3

perbandingan 2:3:2

B

2Co2 + 4NaOH = 2Na2CO3 + 2H2O

perbandingan 2 : 4 : 2 : 2 = 1 : 2 : 1 : 1


35. Reaksi antara aluminium dan besi (III) oksida menghasilkan suhu mendekati 3000°C dan digunakan mengelas logam.2 Als + Fe2O3s > Al2O3s + 2Fe2O3Dalam proses, 124gram Al direaksikan dengan 601gram Fe2O3, maka :a. Tentukan pereaksi pembatasnya...?b. Hitunglah massa Al2O3 yang terbentuk...?c. Berapa banyak reaktan berlebih yabg tersisa pada akhir reaksi...?​


Reaksi antara aluminium dan besi (III) oksida menghasilkan suhu mendekati 3000°C dan digunakan mengelas logam.

2Al (s) + Fe₂O₃ (s) ⇒ Al₂O₃ (s) + 2Fe (s)

Dalam proses, 124 gram Al direaksikan dengan 601 gram Fe₂O₃, maka :

a. Maka pereaksi pembatasnya adalah Al.

b. Nilai massa Al₂O₃ yang terbentuk adalah 234,6 gram.

c. Banyak reaktan berlebih yang tersisa pada akhir reaksi adalah 232 gram.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : massa Al = 124 gram

                  massa Fe₂O₃ = 601 gram

Ditanya : pereaksi pembatas, massa Al₂O₃ dan massa zat bersisa ?

Jawab :

LANGKAH PERTAMA (I)

Hitung massa molekul relatif (Mr) Fe₂O₃ dan Al₂O₃ dengan cara :

Mr Fe₂O₃ = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)

                = (2 × 56 g/mol) + (3 × 16 g/mol)

                = 112 g/mol + 48 g/mol

                = 160 g/mol

Mr Al₂O₃ = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)

                = (2 × 27 g/mol) + (3 × 16 g/mol)

                = 54 g/mol + 48 g/mol

                = 102 g/mol

LANGKAH PERTAMA (I)

Hitung mol Al dan Fe₂O₃ dengan cara sebagai berikut :

mol Al = massa / Ar

           = 124 gram / 27 g/mol

           = 4,6 mol

mol Fe₂O₃ = massa / Mr

                 = 601 gram / 160 g/mol

                 = 3,75 mol

LANGKAH KETIGA (III)

Buatlah reaksinya dengan cara :

reaksi           : 2Al (s)   +   Fe₂O₃ (s) ⇒ Al₂O₃ (s) + 2Fe (s)

mula mula    : 4,6 mol      3,75 mol

bereaksi       : 4,6 mol      2,3 mol        2,3 mol     4,6 mol

_____________________________________________ _

setimbang   :       -            1,45 mol       2,3 mol     4,6 mol

Zat yang menjadi pereaksi pembatas adalah Al.

LANGKAH KEEMPAT (IV)

Hitung massa Al₂O₃ dengan cara :

massa Al₂O₃ = n × Mr

                     = 2,3 mol × 102 g/mol

                     = 234,6 gram

LANGKAH KELIMA (V)

Hitung massa reaktan bersisa dengan cara :

massa Fe₂O₃ = n × Mr

                      = 1,45 mol × 160 g/mol

                      = 232 gram.

Pembahasan :

Pereaksi Pembatas

Dalam suatu reaksi kimia perbandingan mol mol zat pereaksi yang ditambahkan tidak selalu menghasilkan nilai yang sama dengan perbandingan koefisien reaksinya.  hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi dan pereaksi tersebut dinamakan dengan pereaksi pembatas.

Konsep mol saling berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara umum, rumus hubungan elemen elemen tersebut adalah sebagai berikut :

Hubungan mol dengan massa

Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.

Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, Maka harus terlebih dahulu mengetahui tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

g = n × Mr

Keterangan : g = massa zat (gram)

                       n = mol zat (mol)

                       Mr = Massa molekul relatif (g/mol)

Pelajari lebih lanjut :

Pembahasan terkait dengan soal stoikiometri larutan sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (brainly.co.id/tugas/21446968, brainly.co.id/tugas/21513263, brainly.co.id/tugas/21247905, brainly.co.id/tugas/21714004, brainly.co.id/tugas/5844169). Untuk soal ini saya jabarkan contoh lain mengenai stoikiometri.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 9

Kode : 10.7.9

Kata Kunci : mol, jumlah partikel, bilangan avogadro


36. perbandingan koefisien dari:a. Fe2 + O2 -> Fe2O3b. CO2 + NaOH -> Na2CO3 + H2O​


A

2Fe2 + 3O2 = 2Fe2O3

perbandingan 2:3:2

B

2Co2 + 4NaOH = 2Na2CO3 + 2H2O

perbandingan 2 : 4 : 2 : 2 = 1 : 2 : 1 : 1


37. AgNO3 0,01 M 100 ml + Na2CO3 100 ml 0,01 M. selidiki apakah ada penambahan endapan (Ksp Ag2CO3 6,3 x 10-¹²


Karena Qsp Ag2CO3 > Ksp Ag2CO3 ,maka diprediksikan telah terbentuk endapan Ag2CO3.

38. Di alam logam besi dapat membentuk beberapa macam senyawa. Senyawa berikut ini yang mempunyai persen massa logam besi paling besar adalah … . a. Haematite (Fe2O3) b. Magnetite (Fe3O4) c. Pyrites (FeS2) d. Siderites (FeCO3) e. Limonite (2Fe2CO3⋅3H2O)


b. Magnetite (Fe3O4)

Magnetite memiliki unsur besi yang paling banyak diantara senyawa yang lainnya. Unsur besi dalam magnetite sebesar 72,24%.

%Fe = 3 × ArFe / Mrmagnetit × 100%

   = 72,24%

Mapel: KimiaKategori: kelimpahan unsurKata Kunci: senyawa, unsur besisoal-soal lain untuk belajar materi kimia : https://brainly.co.id/tugas/17306592

39. Jika logam besi dibiarkan di Udara, maka dapat terjadi reaksi: 4FE + 3O2 -> 2Fe2O3. dalam hal ini, senyawa Fe2O3 merupakan?


Fe₂O₃ merupakan hasil oksidasi sekaligus hasil reduksi.

hasil oksidasi karena unsur penyusunnya yaitu Fe mengalami oksidasi (dari 0 menjadi +3)
hasil reduksi karena unsur penyusunnya yaitu O mengalami reduksi (dari 0 menjadi -2).

40. Atom C dalam Na2CO3 memiliki bilangan oksidasi sama dengan atom bergaris bawah dalam senyawa ...a. K2Sb. VCl3c. TiO2d. Fe2O3e. HNO3​


Jawaban:

C.TiO2

Penjelasan:

karena itu adalah huruf dan nomer...


Video Terkait

Kategori kimia